Kenali Jenis-Jenis Serangga Kasur dan Cara Membasminya Sampai Tuntas

Ternyata kasur atau tempat tidur tidak hanya kamu saja yang menempati. Namun terdapat mahluk lain atau serangga kasur yang mendiami tempat tidur kamu tersebut.

Mungkin yang paling umum ditemukan adalah berupa tungau atau kutu.

Bahkan beberapa termasuk bahaya dan perlu dibasmi agar tidak menimbulkan penyakit. Apalagi kasur adalah spot favorit siapapun yang hendak beristirahat.

Namun, apakah tidur akan nyaman jika di bawahnya ternyata menyimpan serangga yang tidak baik untuk dibiarkan?

Oleh karena itu, kamu harus belajar terlebih dahulu mengenai jenis-jenisnya baru ke tahap cara membasminya. Sudah tidak sabar untuk mengetahuinya?

Yuk, simak langsung uraian penjelasan jenis-jenis serangga kasur.

Ungkap 6 Jenis Serangga Kasur yang Perlu Diwanti-Wanti

  • Tungau

Serangga yang paling sering ditemukan di kasur adalah tungau atau kutu yang merambat di bagian celah kasur.

tungau kasur
branchcmsdot.com

Kutu ini berbeda dengan kutu kepala sebab ukurannya lebih kecil. Selain itu, meski seprei baru saja diganti, bisa jadi kamu masih mengeluh gatal-gatal ketika bangun tidur keesokan harinya.

Akibatnya muncul rasa gatal yang ditandai dengan ruam kemerahan sampai bisa memicu alergi.

Tungau sangat menyukai tinggal di kasur dan bertahan hidup dengan cara memakan sel mati yang berasal dari tubuh manusia.

Oleh karena itu, kamu harus rutin mengecek dan membersihkan bagian dari kasur secara rutin. Hal itu dilakukan dengan harapan tungau bisa berkurang sedikit demi sedikit.

  • Flea

Serangga kasur yang harus diwaspadai selanjutnya adalah flea. Sama seperti kutu kepala, flea mendapat makanan dari darah hewan ataupun manusia yang dihisap.

serangga kasur flea
cleanlink.com

Dulu saya pernah mempunyai flea di kasur dan ketika terkena gigitannya kulit saya langsung berubah kemerahan gatal.

Kamu bisa mengecek apakah di atas kasur terdapat bercak berwarna hitam yang tidak lain adalah kotoran flea. Jika ada, maka segera ambil tindakan dengan membersihkan kasur dan mengganti sprei setiap seminggu sekali.

  • BedBug

Dalam namanya saja, serangga ini sudah mengandung kata bed yang artinya kasur. Jadi tidak heran bedbugseringkali menghinggapi kasur kesayanganmu.

Awal mula keberadaan bedbug di kasur bukan tanpa alasan. Apabila kamu mempunyai hewan peliharaan seperti anjing atau kucing yang kurang diperhatikan kebersihannya maka bisa membawa bedbug ke tempat tidur.

flea dengan bedbug secara umum terlihat sama bentuknya. Namun keduanya berbeda

bedbug
.

Serangga kasur ini harus cukup diwaspadai karena berkembang biak relatif cepat dan menghisap darah manusia. Tak hanya itu, kulit mati kamu yang terkelupas saat malam hari ternyata bisa menjadi santapannya juga, lho!

Jangan biarkan kamar menjadi lembab apalagi di daerah sekitar kasur karena bedbug sangat menyukainya.

  • Nematoda

Jenis serangga kasur yang muncul akibat hewan peliharaan salah satunya ialah nematoda. Nematoda hidup bergantungan di tubuh hewan yang memiliki bulu lebat seperti kucing maupun anjing.

Untuk itu, kamu harus membersihkan hewan peliharaan secara berkala dengan membasuhnya menggunakan shampoo khusus hewan. Serangga jenis ini bisa memberi pengaruh terhadap kondisi paru-paru kamu dan imun tubuh.

  • Laba-Laba Kasur

Mungkin sulit membayangkan hewan sejenis laba-laba bisa hidup dan berkembang biak di dalam kasur. Namun, faktanya memang ada laba-laba kasur yang berukuran kecil serta bersarang ditempat sempit seperti celah kasur.

laba laba di kasur

Menurut para ahli, serangga ini tidak terlalu berbahaya. Meskipun begitu bagi pemilik kulit sensitif bisa jadi terkena dampaknya seperti misalnya gatal-gatal.

  • SarcoptesScabiei

Rata-rata orang menganggap serangga sarcoptesscabiei ini hanya menargetkan dirinya ke binatang berbulu tebal seperti anjing dan kucing.

Padahal, serangga jenis ini bisa menyerang manusia dan menghinggapinya sebagai inang. Terlebih jika manusia tersebut telah bergoleran di atas kasur maka serangga ini akan berpindah tempat.

Ukurannya yang sangat kecil seringkali luput dilihat mata. Sarcoptesscabiei memiliki ukuran sekitar 1 milimeter kurang. Hampir tidak mungkin dilihat secara fisik sehingga mudah menembus ke kulit.

Apabila sarcoptesscabiei yang masuk berkelamin betina, bisa memungkinkan untuk bertelur di sel kulitmu jika tidak segera membersihkan diri sampai bersih.

Sangat mengerikan bukan? biasakan membasuh diri usai berada di luar rumah dalam jangka waktu yang lama.

Leave a Comment