Kehamilan merupakan momen yang membahagiakan dan pastinya ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan yang sudah menikah. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa proses kehamilan hingga persalinan tidaklah sesederhana itu. Ada banyak hal yang harus dilalui oleh ibu dan buah hati termasuk gejala-gejala yang sangat mengganggu.
Dalam 9 bulan masa kehamilan, pada bulan-bulan awallah yang biasanya terasa cukup menyiksa. Khususnya apabila ini adalah kehamilan pertama Anda. Pada usia kandungan 3 bulan, gejala-gejala umum apa sajakah yang paling sering dialami serta bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini penjelasannya berdasarkan pemaparan dari para ahli.
Contents
Gejala-Gejala Kehamilan di Usia Kandungan 3 Bulan
Morning Sickness adalah hal yang biasa anda akan alami
Morning sickness adalah gejala mual dan muntah yang biasa terjadi pada usia-usia awal kehamilan, khususnya pada trimester pertama. Meskipun disebut morning sickness, bukan berarti kondisi ini hanya terjadi pada pagi hari. Banyak ibu hamil juga merasakan gejala ini pada saat siang, sore, bahkan malam hari.
Perlu diketahui bahwa morning sickness ini relatif tidak berbahaya bagi ibu dan janin. Kan tetapi, tentunya sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Namun, jika gejalanya semakin parah, dapat mengakibatkan sindrom Hiperemesis gravidarum. Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah yang parah dan berlebihan. Jika tidak segera ditangani akan menyebabkan penurunan berat badan secara drastis.
Mudah Lelah saat usia hamil 3 bulan
Kelelahan adalah kondisi yang harus dihindari oleh ibu hamil pada trimester awal. Banyak sekali akibat yang buruk jika Anda terus menerus merasa kelelahan karena banyaknya aktivitas. Yang paling parah adalah terjadinya keguguran. Akan tetapi, jika Anda sudah banyak mengurangi aktivitas namun tetap merasa kelelahan, hal ini bisa jadi merupakan kelelahan normal yang disebabkan oleh perubahan hormon. Pastikan rutin mengunjungi dokter kandungan untuk memastikan janin selalu dalam kondisi sehat.
Saat usia 3 bulan ini penambahan berat badan sudah mulai anda rasakan
Penambahan berat badan yang ideal pada masa kehamilan adalah sekitar 12 hingga 16 kg. Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi penambahan tersebut diantaranya adalah berat bayi, berat plasenta, air ketuban, kelenjar payudara, dan masih banyak lagi. Pada masa awal kehamilan, penambahan berat badan belum terlalu signifikan sehingga Anda tidak perlu khawatir jika berat badan Anda belum bertambah.
Akan tetapi, setelah mengetahui jika Anda hamil, pastikan untuk mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah. Hal ini akan menjaga berat badan Anda bertambah dengan baik hingga pada saat melahirkan.
Sering buang air kecil
Gejala lain yang sering dialami oleh ibu hamil adalah sering buang air kecil. Hal ini disebabkan karena peningkatan hormon progesteron yang berfungsi untuk pertumbuhan janin. Faktor lain adalah terbentuknya Human Chorionic Gonadotropin. Pada trimester kedua, kondisi ini biasanya membaik walaupun gejala sering buang air kecil nantinya akan muncul kembali pada saat trimester ketiga.
Perkembangan Janin saat memasuki usia kehamilan 3 bulan
Bagi beberapa wanita, tanda-tanda kehamilan belum terlalu terlihat pada bulan pertama dan kedua. Namun, pada bulan ketiga, tanda-tanda ini mulai jelas. Janin sendiri sudah memiliki bentuk seperti manusia hanya dalam ukuran yang sangat kecil. Otak janin juga berkembang cukup pesat khususnya pada bagian-bagian memori dan problem-solving.
Jantung janin terbentuk sepenuhnya pada bulan ini dengan detak jantung sekitar 3 kali lebih cepat dibandingkan detak jantung ibunya sendiri. Memasuki akhir bulan ketiga, keseluruhan tubuh janin sudah terbentuk sempurna. Pada USG, bagian-bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan jari juga mulai nampak.
Organ reproduksi bayi mulai terbentuk walaupun jenis kelaminnya belum dapat ditentukan. Janin usia 3 bulan memiliki panjang sekitar 7.5 hingga 10 cm dengan berat kurang lebih 28 gram. Tidak heran jika perut Anda mungkin sudah mulai membuncit pada usia kandungan ini.
Pemeriksaan Kandungan di Kehamilan 3 Bulan
Sejak Anda positif dinyatakan hamil, saat itulah sebaiknya Anda mulai rajin memeriksakan diri ke dokter kandungan. Biasanya, dokter kandungan akan menyarankan Anda untuk konsultasi sekitar sebulan sekali atau jika Anda merasakan adanya masalah. Tentunya, di usia kandungan ketiga bulan ini, tidak ada salahnya untuk mengunjungi dokter Anda.
Perlu diketahui, jika jadwal konsultasi ibu-ibu hamil bisa bervariasi tergantung dengan kondisi ibu dan janin. Jika Anda mengalami riwayat kesehatan tertentu bisa jadi Anda akan diminta untuk lebih sering berkonsultasi. Sementara itu, USG juga perlu dilakukan walaupun tidak sering untuk mengetahui tumbuh kembang janin Anda.
Masalah Yang Perlu Diwaspadai Saat Hamil 3 Bulan
Tetap waspada namun tidak panik apabila anda mengalami pendarahan
Ketika keluar darah pada usia kandungan 3 bulan, Anda perlu waspada tapi jangan terlalu panik. Secara umum, ada 2 macam kategori pendarahan, yaitu hanya berupa flek atau pendarahan dalam jumlah banyak. Jika pendarahan terjadi setelah berhubungan seksual, hal ini masih terhitung normal walaupun Anda selanjutnya disarankan untuk tidak lagi melakukan hubungan intim untuk beberapa saat. Biasanya, pendarahan ini hanya berupa flek ringan. Walaupun begitu tidak ada salahnya jika Anda tetap mengunjungi dokter kandungan Anda.
Akan tetapi, pendarahan dalam jumlah banyak bisa jadi pertanda masalah yang lebih serius misalnya kehamilan ektopik, kehamilan mola atau hamil anggur, atau bahkan keguguran. Segera periksakan kondisi Anda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kontrol Makanan dengan memastikan anda mengomsumsi makanan yang tepat untuk janin anda
Usia-usia kehamilan awal biasanya merupakan momen-momen ngidam bagi sang ibu. Tidak ada salahnya untuk makan apapun yang Anda inginkan tapi pastikan makanan-makanan yang dikonsumsi itu tidak akan menimbulkan masalah. Terdapat beberapa aturan diet yang sebaiknya dilaksanakan oleh ibu hamil. Aturan-aturan tersebut adalah mengkonsumsi banyak makanan berserat, membatasi asupan kalori, menghindari makanan berlemak, mengkonsumsi makanan dengan kandungan protein dan asam folat tinggi, serta banyak minum air putih. Pastikan juga untuk selalu sarapan serta makan dengan porsi yang sewajarnya.
Spina Bifida atau Cacat Tabung Saraf
Spina Bifida adalah cacat lahir yang terjadi dikarenakan terganggunya pembentukan tabung saraf pada saat bayi di dalam kandungan. Akibatnya adalah munculnya celah pada ruas tulang belakang. Pada kondisi yang paling berat, masalah ini akan menyebabkan kerusakan tulang belakang ketika bayi sudah lahir.
Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya Spina Bifida. Namun ada beberapa faktor resiko antara lain adalah kekurangan asam folat, memiliki riwayat keluarga dengan spina bifida, konsumsi obat-obatan anti kejang, ibu hamil menderita diabetes atau obesitas, dan mengalami hipertermia pada minggu-minggu awal kehamilan.
Olahraga Saat Hamil
Ada beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk ibu hamil usia sekitar 3 bulan atau pada trimester awal. Beberapa diantaranya adalah pilates, yoga, jalan kaki atau jogging kecil, dan berenang. Pastikan olahraga yang dilakukan tidak terlalu berat serta tidak menyebabkan kelelahan.
Cara Mencegah Masalah di Kehamilan 3 Bulan
Seperti yang telah disebutkan diatas, Anda harus rutin mengkonsumsi makanan yang sehat serta hindari bekerja terlalu keras. Istirahat yang cukup sangat dianjurkan setiap kali Anda berasa lelah dan letih. Olahraga tetap perlu dilakukan namun pastikan melakukan jenis olahraga ringan serta tidak terlalu menguras tenaga. Pastikan mengunjungi dokter kandungan secara teratur dan apabila Anda merasa mengalami masalah pada masa kehamilan.
Makanan yang harus anda coba hindari
Selain makanan yang dianjurkan, ada pula beberapa jenis makanan yang wajib dihindari oleh ibu hamil. Beberapa diantaranya adalah susu dan keju yang belum dipasteurisasi, makanan laut tinggi merkuri, daging atau ikan yang dimasak kurang matang, buah dan sayur yang tidak dicuci, jeroan, telur mentah, serta makanan-makanan yang tinggi kandungan lemak.
Kebersihan diri agar anda tetap bersih dan higeinis
Hal yang wajib dilakukan selanjutnya bagi ibu hamil 3 bulan adalah menjaga kebersihan diri. Pastikan untuk rajin mencuci tangan, menggosok gigi, merawat organ intim, dan merawat payudara. Peningkatan hormon estrogen memang menimbulkan sejumlah masalah seperti pembengkakan gusi dan keputihan. Untuk itu, perawatan dan aktivitas menjaga kebersihan juga harus ekstra.
Hamil 4 Bulan: Pemeriksaan, Perkembangan Janin, Serta Hal-Hal Lain Yang Harus Diperhatikan
Ketika memasuki usia kehamilan 4 bulan, janin di dalam kandungan dianggap sudah lebih kuat serta tidak lagi terlalu rentan masalah dibandingkan pada saat usia 3 bulan.
Akan tetapi, Anda tetap harus berhati-hati karena kasus keguguran dan janin mati di dalam kandungan terjadi pada saat awal trimester kedua. Selain itu, ibu mungkin akan merasakan adanya perubahan-perubahan pada tubuh.
Beberapa gejala kehamilan yang muncul pada trimester sebelumnya juga masih dirasakan pada usia ini. lalu apa sajakah yang harus diketahui terkait dengan kondisi kehamilan bulan keempat atau memasuki trimester kedua? Berikut ini penjelasannya.
Pemeriksaan Kehamilan di Usia Kandungan 4 Bulan
Pada usia kehamilan 4 bulan, pergerakan janin biasanya sudah mulai terasa. Anda bahkan bisa melihatnya dengan lebih jelas melalui pemeriksaan USG 4 dimensi. Sementara itu, badan Anda juga mulai berubah secara signifikan. Jika pada usia kehamilan sebelumnya Anda masih bisa menggunakan pakaian biasa, maka memasuki usia kehamilan 4 bulan Anda harus mulai mempersiapkan pakaian-khusus wanita hamil.
Selain USG 4 dimensi, pemeriksaan lain yang mungkin diperlukan pada usia kandungan 4 bulan adalah tes cairan ketuban (amniocentesis). Tes ini khususnya bagi ibu hamil dengan masalah adrenal cortex dysfunction. Khususnya jika bayi yang dikandung adalah bayi laki-laki, resiko semakin besar dikarenakan adanya pembentukan hormon testosteron. Dengan tes ini, Anda dapat mengantisipasi kemungkinan cacat serta mengetahui lebih lanjut mengenai tipe darah, hormon, dan tingkat bilirubin.
Situasi yang patut anda waspadai, namun tetap tenang dan konsultasi ke dokter
Selain adrenal cortex dysfunction, ada beberapa situasi-situasi lain yang perlu diwaspadai oleh ibu dengan usia kandungan 4 bulan. Situasi-situasi tersebut memang sekilas terlihat normal tetapi bisa menjadi berbahaya jika dibiarkan terus menerus.
Pastikan segera menghubungi dokter kandungan Anda jika Anda mengalami beberapa masalah seperti sakit kepala berlangsung lebih dari 2 jam, rasa sakit dan kontraksi pada perut bagian bawah, rasa nyeri saat buang air kecil, pendarahan atau flek dari vagina, gatal, urin warna gelap, morning sickness berkelanjutan, dan peningkatan berat badan secara signifikan.
Perkembangan janin anda ketika masuk ke usia 4 bulan
Pada usia kehamilan 4 bulan, janin akan mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan panjang hingga 13 cm dan berat kurang lebih 40 gram. Tempurung kepala janin pada awalnya tersusun dari jaringan tulang rawan juga mulai mengeras. Saraf tulang belakang mengalami peningkatan dan kelenjar keringat juga berkembang cukup pesat. Tali pusat dapat terlihat lebih jelas serta fungsinya menjadi lebih kuat.
Menariknya, wajah bayi juga mulai terbentuk pada awal usia kehamilan 4 minggu dengan terbentuknya alis dan bulu mata. Janin mulai bisa merespon bunyi-bunyi dari luar. Secara umum janin sudah mulai bergerak pada fase ini. Akan tetapi pergerakannya tidak terlalu kuat sehingga mungkin Anda belum terlalu bisa merasakannya pada awal 4 bulan. Seiring berjalannya waktu pergerakan akan mulai terasa secara bertahap.
Makanan yang Direkomendasikan Saat Hamil 4 Bulan
Asam lemak esensial yang bermanfaat langsung terhadap kesehatan janin anda
Asam lemak esensial terdapat pada beberapa sumber makanan seperti ikan segar, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Sementara itu yang termasuk ke dalam kategori asam lemak esensial adalah asam lemak omega 3, 6, dan 9. Dengan memperbanyak konsumsi zat-zat ini, beberapa masalah di kemudian hari dapat dihindari seperti prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta resiko keterbelakangan mental.
Hindari konstipasi dengan mengomsumsi serat yang tinggi
Salah satu masalah umum yang dialami ibu hamil adalah konstipasi baik pada masa awal maupun akhir kehamilan. Nah, itu menghindari hal tersebut, pastikan makanan yang Anda konsumsi kaya akan serat. Sumber serat sendiri dapat dengan mudah diperoleh di sekitar Anda misalnya dari sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan sebagainya.
Pada usia bulan ke 4 kehamilan, ibu dan janin membutuhkan lebih banyak kalsium. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, terdapat perkembangan yang sangat pesat pada janin sehingga nutrisinya harus dipenuhi. Kalsium dapat diperoleh dari beraneka macam produk susu. Sebaiknya, Anda mengkonsumsi susu khusus ibu hamil yang rendah gula.
Apabila mengonsumsi daging pastikan sudah steril dan matang dengan waktu masak yang cukup
Daging adalah salah satu sumber makanan yang baik dikonsumsi pada masa kehamilan. Namun pastikan daging tersebut sudah steril dan dimasak hingga matang. Sayangnya, banyak ibu hamil yang tidak bisa makan daging karena rasa mual dan muntah. Memasuki usia kehamilan bulan ke 4, mual dan muntah biasanya sudah sedikit berkurang. Anda dapat memperbanyak asupan daging tetapi tetap diimbangi dengan sayur dan buah.
Jangan lupa konsumsi makanan dengan kandungan Kaya Zat Besi bisa seperti bayam dan kacang merah
Zat besi juga sangat diperlukan untuk tumbuh kembang janin. Maka, pastikan Anda tidak kekurangan makanan-makanan dengan kandungan ini. beberapa makanan sumber zat besi antara lain adalah bayam, nasi, kacang merah, daging sapi, dan tiram. Anda juga bisa mendapatkan tambahan zat besi dari suplemen vitamin yang diresepkan oleh dokter.
Buah sudah tentu sebagai makanan yang tepat saat anda hamil
Buah-buahan merupakan sumber berbagai macam vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan janin. Selain itu, buah juga kaya serat untuk mengatasi masalah konstipasi. Pastikan mengkonsumsi buah dengan beragam warna. Sehingga, nutrisi ibu dan janin dapat terpenuhi.
Langkah Pencegahan Aktivitas Selama Hamil 4 Bulan
Ibu hamil memang sebaiknya tidak melakukan terlalu banyak aktivitas yang melelahkan. Ada beberapa hal yang masih bisa dilakukan bahkan dianjurkan namun ada juga yang dilarang sama sekali. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah makan dengan porsi yang tepat. Perlu diketahui jika makan berlebihan pada saat hamil adalah konsep yang keliru karena tidak bermanfaat untuk pertumbuhan janin. Selain itu, olahraga juga penting namun pastikan memilih jenis olahraga yang tidak terlalu melelahkan seperti jalan kaki atau pilates.
Sementara itu hal-hal yang wajib dihindari adalah mengangkat beban berat serta bekerja terlalu lama. Bagi wanita karir, mintalah ijin untuk istirahat pada waktu-waktu tertentu demi kesehatan bayi dan Anda sendiri.
Hal yang kurang nyaman saat anda memasuki usia kehamilan 4 bulan
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan Anda mungkin tidak merasa nyaman pada usia bulan ke 4 kehamilan. Yang paling sering dialami adalah munculnya pigmentasi pada kulit wajah, merasa lemah dan letih, nafsu makan meningkat, garis kecoklatan pada perut, keputihan, gusi berdarah, bahkan wasir.
Jika Anda mengalami salah satu dari hal-hal diatas, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, Anda juga harus kembali mengevaluasi menu dan pola makan Anda karena mungkin ada yang salah dengan apa yang dikonsumsi sehari-hari.
Tips untuk anda yang sedang hamil 4 bulan
Selain hal-hal yang disebutkan diatas, ada beberapa tips lain serta hal-hal yang perlu untuk dilakukan ketika hamil usia 4 bulan. Yang pertama, ada baiknya mulai menghindari penggunaan make up. Kulit cenderung lebih sensitif pada periode ini sehingga make up justru memperparah kondisi kulit Anda. Menggunakan bahan-bahan alami untuk perawatan wajah lebih dianjurkan.
Selain itu, hindari stress dengan melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia. Tentunya, hal-hal tersebut juga harus aman untuk kesehatan Anda dan janin. Misalnya saja dengan memakan makanan yang tidak hanya sehat tapi juga enak. Anda juga bisa berjalan kaki ringan setiap hari untuk mendapatkan udara segar sekaligus berolahraga.
Hamil 5 Bulan – Ketahui Tanda dan Gejalanya
Ketika Anda hamil 5 bulan, akan ada beberapa perubahan yang dapat dirasakan. Selain perubahan yang dapat dilihat dari bentuk fisik, perubahan terhadap aktivitas hormon dan yang mempengaruhi cara kerja organ dalam juga akan berubah. Berikut penjelasannya.
Saat Pemeriksaan Kandungan Oleh Dokter
Ketika memasuki usia kandungan 5 bulan, hal yang akan terasa adalah peningkatan kinerja sistem kardiovaskuler. Hal ini terjadi karena tubuh harus menyediakan asupan darah untuk dua orang yaitu ibu dan jabang bayi.
Maka dari itu tekanan darah akan meningkat dan detak jantung semakin cepat seiring dengan jumlah leukosit yang meningkat juga. Hamil 5 bulan juga adalah masa di mana ginjal bekerja lebih keras.
Jika sesuatu yang mencurigakan terjadi, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menghindari kondisi serius seperti infeksi ginjal. Gejala lain yang muncul biasanya berupa nyeri ketika buang air kecil, suhu tubuh meningkat, dan urin yang tidak lancar.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala seperti itu. Selain itu, di usia kandungan 5 bulan, beberapa orang mengalami pusing dalam waktu yang terbilang sering dan keluarnya flek kecoklatan atau berwarna merah muda dari vagina.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut karena keguguran bisa jadi salah satu kemungkinan terburuknya.
Perkembangan janin anda saat hamil 5 bulan
Janin mengalami pembentukan organ ketika Anda hamil 5 bulan. Di tahap ini juga janin mulai dapat menggunakan fungsi paru-paru, mengumpulkan lemak di sekitar lengan, memiliki rambut, dan juga bulu mata. Janin juga mulai mampu membuka mata dan lebih sensitif terhadap cahaya. Tulangnya masih terus tumbuh dan berkembang.
Janin pun bisa kaget jika mendengar suatu yang mengejutkan dari luar karena ia sudah bisa mendengar suara dari luar juga. Di bulan-bulan ini, janin mulai menguatkan ototnya sehingga Anda akan merasakan aktivitas yang cukup intens.
Posisi tidur yang ideal bagi anda memasuki usia kandungan 5 bulan
Perut Anda akan semakin membesar di usia ini sehingga perlu dilakukan penyesuaian terutama dalam posisi tidur. Anda dianjurkan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri dan letakkan bantal kecil di antara dua kaki agar lebih nyaman.
Berat badan Anda akan meningkat namun hal ini perlu diwaspadai dan hindari makan terlalu banyak. Penting untuk menghitung kalori untuk tetap menjaga berat badan ideal namun cukup nutrisi.
Selain makan banyak sayur dan buah, Anda akan disarankan untuk membatasi konsumsi gula dan gorengan. Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk kenyamanan Anda dan janin ketika memasuki usia 5 bulan kandungan.
Ketika bangun di pagi hari, tinggallah di tempat tidur untuk beberapa saat. Jika Anda terburu-buru bangun maka janin akan tidak menyukainya dan jantung akan berdetak lebih cepat lagi. Ibu hamil akan mengalami peningkatan berat badan.
Namun perlu diperhatikan, batasi kenaikan berat badan di angka 4 kilogram saja. Anda akan sering merasa ingin buang air kecil dan jangan pernah menundanya atau infeksi saluran kemih akan menghantui.
Ketika duduk, jangan menyilangkan kaki karena akan mengganggu aliran darah ke tubuh bagian bawah. Anda akan menyadari bahwa kuku akan lebih rapuh dan kulit lebih mudah kering.
Anda bisa mengenakan sarung tangan ketika mencuci piring. Usapkan lotion organik untuk melembabkan kulit sehari-hari. Selama hamil, ukuran kaki akan sedikit lebih besar dan kembali setelah melahirkan. Pastikan sepatu terasa nyaman di kaki.
Tanda Kehamilan 5 Bulan
Hamil 5 bulan juga akan menunjukkan beberapa tanda-tanda.
Heartburn dengan perut yang terasa panas
Di usia ini, janin akan terus mendorong perut karena melatih otot-ototnya. Perubahan hormon juga memicu asam perut naik ke esophagus sehingga iritasi dapat terjadi. Nantinya, Anda dapat mengalami heartburn.
Anda dapat mengurangi makanan pedas dan gorengan serta tidak minum dan makan secara bersamaan. Mengkonsumsi jus lidah buaya, almond, biji adas, air kelapa, cuka apel, atau jahe dapat juga mengurangi heartburn.
Stretch marks akan muncul sedikit demi sedikit pada perut anda
Kolagen akan mengalami sobekan seiring dengan janin yang terus berumbuh. Hal ini menybabkan lapisan baru muncul di kulit atau yang sering disebut dengan stretch mark. Stretch marks, selain muncul di perut, juga muncul di payudara, paha, dan pinggang.
Ini tidak menimbulkan rasa sakit dan biasanya akan memudar seiring berjalannya waktu. Hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi stretch marks ketika hamil adalah mengontrol berat badan dan perbanyak minum air putih.
Lelah dan kurang tidur hal yang wajar anda alami saat hamil 5 bulan
Tentu saja, Anda akan merasa kurang tidur karena janin akan memberi tekanan pada rahim seiring dengan pertumbuhannya. Kelelahan dan kurang tidur yang dirasakan biasanya berkaitan dengan rasa tidak nyaman dan seringnya buang air kecil. Jika Anda khawatir akan hal ini, segera konsultasikan ke dokter.
Anda merasa akan selalu lapar dan selera makan akan meningkat
Bila Anda belum menambah berat, saat ini bisa dimanfaatkan untuk mengejar ketinggalan. Janin akan perlu nutrisi namun ia tidak perlu banyak makan seperti manusia normal. Jika Anda merasa sering lapar, bisa diawali dengan banyak minum. Tubuh sering salah menginterpretasi rasa haus dan lapar. Anda bisa menyiapkan camilan sehat sewaktu-waktu.
Perut bergas dan konstipasi bisa kamu kurangi dengan mengonsumsi probiotik
Anda dapat mengkonsumsi laksatif alami agar buang air besar lancar. Jangan lupakan makanan sehat yang kaya serat dalam diet harian Anda dan bisa secara rutin menyertakan probiotik. Selain olahraga rutin dan minum banyak air, Anda bisa mengkonsumsi perasan lemon dan air hangat setiap pagi untuk merangsang buang air besar. Susu juga baik untuk kesehatan serta mendorong buang air besar secara rutin.
Keluhan yang mungkin muncul saat usia Kandungan 5 Bulan
Perut Anda akan semakin menonjol dan pinggang serta bokong akan terasa semakin berat. Kadang Anda akan kesulitan bernapas karena bayi akan menekan paru-paru. Selain bengkak pada tangan dan sekitar kaki, Anda akan mengalami beberapa keluhan seperti varises, peningkatan lendir di vagina, detak jantung yang makin cepat, serta kolostrum yang keluar dari puting.
Sakit punggung bisa anda atasi dengan menopang kaki ketika sedang duduk
Sakit punggung ketika hamil 5 bulan disebabkan oleh hormon relaksin yang diproduksi plasenta untuk mempersiapkan kelahiran. Hal ini bisa diatasi dengan menopang kaki ketika duduk. Anda juga bisa mandi dengan air hangat untuk meringankan rasa sakit. Jika sakit tidak berkurang, Anda sebaiknya menghubungi dokter.
Varises mungkin anda alami karena pembuluh darah kaki anda mengalami tekanan yang lebih dari biasanya
Hal ini terjadi karena pembuluh darah mengalami tekanan yang lebih besar dibanding dalam keadaan normal. Varises tidak bisa dicegah jika sudah terjadi. Maka dari itu sangat disarankan untuk mengenakan alas kaki yang nyaman dan sering meluruskan kaki terutama ketika sedang duduk.
Berjalan kaki sedikit dapat anda lakukan untuk mengurangi atau mencegah varises
Berjalan kaki secara rutin dapat dilakukan untuk mencegah varises dan melancarkan sirkulasi darah di kaki. Seperti yang sudah disarankan sebelumnya, jangan melipat kaki dan ketika duduk akan lebih baik kaki diluruskan. Selain itu, memilih alas kaki yang longgar dan nyaman akan mengurangi resiko varises dan nyeri.
Untuk berhubungan intim saat hamil sebaiknya anda konsultasikan dulu ke dokter ya..
Secara umum, berhubungan intim saat hamil 5 bulan aman dilakukan kecuali jika dokter tidak menyarankannya. Hubungan intim dapat memicu kontraksi namun tidak mengakibatkan kelahiran prematur.
Mata kaki bengkak
Hal lain yang akan dirasakan adalah mata kaki yang membengkak akibat berat badan yang meningkat dan cairan yang makin banyak di dalam tubuh. Hal ini umum terjadi terutama ketika Anda hamil 5 bulan dan biasanya kondisi ini bertahan hingga akhir kehamilan.
Anda Sedang Hamil Tapi Ingin Mie Instan? Boleh Tidak?
Siapa yang tidak menggemari mie instan? Tentu saja semua orang akan menggemari.
Berbagai kalangan mulai dari anak – anak hingga orang dewasa pun sangat menyukai mie instan karena rasanya yang gurih serta cara pembuatannya pun sangat praktis.
Bahkan berdasarkan hasil survei kesehatan nasional menunjukkan data bahwa mie instan sedikitnya dikonsumsi 1 – 6 kali per minggu oleh 70% orang dewasa di Indonesia.
Wah jumlah yang sangat banyak ternyata. Penikmat mie instan pun selalu meningkat di angka hampir 5% per tahunnya. Cukup signifikan tentunya
. Namun, jika anda sedang hamil dan anda ingin mengonsumsi mie instan apakah berbahaya? Bolehkah ibu hamil makan mie instan? Simak terus artikel ini ya!
1. Kandungan dalam mie instan
Seperti yang kita ketahui bahwa kandungan utama mie instan adalah tepung terigu.
Dan berdasarkan pedoman yang telah dirilis oleh WHO menunjukkan bahwa semua produk mie instan telah mengalami proses fortifikasi yakni proses penambahan nutrisi seperti Vitamin A, Vitamin B, zat besi, zinc dan asam folat.
Jika dilihat dari berbagai kandungannya merupakan zat yang baik bagi tubuh.
Namun, jangan lupa bahwa mie instan juga mengandung zat – zat tambahan yang dibatasi penggunaannya seperti zat pengawet, perasa dan pewarna.
Walaupun penggunaan zat tambahan makanan ini sudah dalam kondisi yang dibatasi namun jika konsumsi terus menerus akan menyebabkan penumpukan zat asin tentunya dan itu tentu saja bukan hal yang baik bagi tubuh manusia.
Data hasil penelitian yang dirilis oleh Korea Selatan juga menunjukkan hasil yang mencengangkan bahwa seseorang yang mengonsumsi mie instan sebanyak 2 kali per minggu lebih berisiko terserang sindrom metabolik.
Apa itu sindrom metabolik?
Sindrom metabolik merupakan gangguan yang disebabkan oleh kumpulan berbagai gangguan diantaranya peningkatan tekanan darah, penumpukan lemak yang berlebih, penurunan kadar kolesterol baik, peningkatan kadar gula darah dalam tubuh serta peningkatan kadar trigliserida.
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa di dalam mie instan mengandung berbagai kombinasi lemak jenuh, jumlah kalori, gula dan garam dalam jumlah yang tinggi.
Hal inilah yang dapat memicu terjadinya sindrom metabolik.
2. Pendapat berbagai dokter tentang mie instan bagi ibu hamil
Hampir mayoritas dokter kandungan mengungkapkan hal yang sama, bahwa apa yang dikonsumsi oleh Ibu hamil akan berperan terhadap janin yang dikandungnya.
Oleh sebab itu sangat disarankan bagi ibu hamil untuk memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam janin.
Beberapa dokter menyarankan bahwa ibu hamil hanya boleh mengonsumsi mie instan paling banyak satu bulan satu kali walaupun tidak ada sumber literatur yang menyebutkan batasan maksimal konsumsi mie instan namun sebaiknya memang dibatasi atau bahkan dihindari.
3. Kandungan yang dianggap berbahaya dalam mie instan
Dalam mie instan mengandung kadar garam dan kadar pengawet yang sangat tinggi walaupun masih dalam batas yang wajar.
ibu hamil yang makan mie instan dapat menaikan kadar garam yang terlalu tinggi dan dapat menyebabkan terjadinya hipertensi atau kenaikan tekanan darah pada ibu hamil.
Hipertensi akan menyebabkan pre-eklampsia pada ibu hamil.
Pre-eklampsia merupakan suatu kondisi dimana seorang ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 20 minggu mengalami kenaikan tekanan darah dan peningkatan kadar protein dalam urine.
Ibu hamil yang mengalami pre-eklampsia ringan akan disarankan untuk beristirahat (bed rest) hingga kondisi pulih sedangkan pre-eklampsia yang berat dapat menyebabkan kelahiran prematur karena bayi harus dilahirkan saat itu juga tanpa perlu menunggu usia kehamilan yang cukup.
Kandungan lain yang harus diperhatikan yakni penambahan bahan kimia terbatas seperti zat pengawet dan zat pewarna. Seperti yang telah kita ketahui bahwa konsumsi bahan – bahan pengawet dan pewarna tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh dan akan terus mengendap dalam tubuh.
Selain itu, waktu cerna mie instan juga dapat dikatakan lebih lama hal ini tentu sangat bermasalah bagi sistem pencernaan seorang ibu hamil. Umumnya sistem pencernaan ibu hamil sering bermasalah diakibatkan oleh hormon kehamilan.
Oleh sebab itu, tidak disarankan mengonsumsi mie instan dalam jumlah yang berlebih karena waktu cerna mie instan yang terbilang cukup lama juga menyebabkan ibu hamil merasa semakin cepat lapar.
Lambatnya proses penyerapan ini dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi bagi tubuh.
Keadaan kurangnya nutrisi dalam tubuh tentu saja akan menyebabkan tubuh merespon dengan memberi sinyal lapar akibat insulin bekerja terlalu keras untuk mengompensasi kekurangan nutrisi tersebut.
Jika insulin bekerja terlalu keras maka jumlah insulin yang terdapat dalam gula darah pun akan menurun sangat drastis.
Kondisi inilah yang akan menyebabkan ibu hamil akan terus merasa lapar dan memakan makanan lain yang akhirnya mampu menyebabkan peningkatan berat badan bagi ibu hamil.
Ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan di atas normal dapat berisiko terhadap berbagai jenis penyakit seperti Diabetes gestasional yang dapat berlanjut menjadi diabetes tipe 2.
Selain itu adanya diabetes gestasional dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya operasi caesar terhadap janin. Pre-eklampsia juga dapat terjadi akibat berat badan yang berlebih. Bahkan keguguran pun dapat diakibatkan oleh kenaikan berat badan di atas angka kewajaran terhadap ibu hamil.
Tidak hanya kelainan pada ibu hamil, janin yang dikandung pun berisiko terkena berbagai jenis penyakit akibat ibu hamil mengalami obesitas. Seperti kelainan bawaan pada bayi contohnya cacat pada sistem saraf tulang belakang hingga penyakit jantung bawaan.
Tips yang dapat anda lakukan jika anda sangat ingin mengonsumsi mie instan
Walaupun ibu hamil tidak disarankan mengonsumsi mie instan, namun jika anda memang sangat ingin makan mie instan anda dapat melaksanakan beberapa tips berikut:
1. Anda harus membuang air bekas rebusan mie instan.
Karena air bekas rebusan tentunya mengandung zat – zat yang berbahaya seperti zat pengawet dan pewarna. Sebaiknya anda menggantinya dengan air rebusan baru atau air yang berasal dari termos.
2. Mengurangi kandungan garam yang tinggi dalam mie instan
Anda dapat mensiasati dengan hanya memakai sebagian (setengah bungkus) dari bumbu yang terdapat dalam mie instan. Anda juga dapat membuatnya sendiri dengan menumis bawang putih cincang lalu sedikit minyak dan bawang anda campurkan ke dalam mie dan ditambah sedikit kaldu ataupun kaldu perasa jamur.
3. Menambahkan nutrisi dengan tambahan bahan lain
Untuk mencapai keseimbangan nutrisi anda dapat menambahkan berbagai jenis protein seperti seafood, telur dan daging. Selain itu, disarankan untuk menambahkan berbagai jenis sayuran seperti tomat, wortel, brokoli ataupun bayam. Anda juga harus memastikan semuanya dimasak hingga matang.
Hal yang Terjadi Ketika Hamil 6 Bulan
Hamil 6 bulan adalah masa di mana perut Anda akan semakin besar dan gejala kehamilan semakin hebat (atau tidak). Di artikel ini, ada banyak informasi menarik yang bisa Anda petik tentang kehamilan di usia 6 bulan kandungan.
Gejala Kehamilan Memasuki Usia Kandungan 6 Bulan
Morning sickness mungkin akan mulai mereda ketika usia kandungan masuk bulan ke-6. Namun akan ada beberapa masalah lain yang mengusik ketenangan Anda. Hal ini tidak selalu dialami semua ibu yang sedang hamil namun Anda perlu waspada dan tetap tenang.
Masalah pencernaan saat anda hamil 6 bulan
Ketika hamil 6 bulan, konstipasi mungkin akan menjadi urusan sehari-hari. Jika Anda mengonsumsi vitamin untuk ibu hamil, mungkin feses akan menjadi lebih padat sehingga Anda perlu laksatif untuk mendorong buang air besar.
Hal ini bisa diatasi dengan minum air hangat secara teratur. Terlalu banyak makanan pedas dan berminyak bisa memicu heartburn. Hal ini dapat diatasi dengan rutin berolahraga dan minum banyak air putih. Dokter juga akan menyarankan suplemen tertentu untuk melembutkan feses.
Edema atau bengkak pada beberapa bagian tubuh bisa anda alami
Ketika Anda hamil 6 bulan, Anda akan mengalami bengkak di beberapa bagian tubuh karena cairan di dalam tubuh yang meningkat. Bagian tubuh yang sering membengkak biasanya kaki, tangan, dan mata kaki. Namun Anda perlu memeriksakan diri karena bengkak bisa diakibatkan oleh kondisi kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi dan tingkat protein yang tinggi pada urin. Jika hal ini terjadi, mungkin Anda mengalami preeklampsia, yang mana cukup serius.
Seperti pada usia hamil 5 bulan, pada hamil 6 bulan pun anda tetap mengalami peningkatan selera makan
Karena organ bayi juga mulai berkembang, Anda akan mengalami peningkatan selera makan. Bayi memerlukan nutrisi sehingga mungkin tubuh Anda akan bereaksi untuk makan lebih banyak.
Jika sering lapar, Anda bisa minum air putih karena mungkin tubuh Anda haus namun otak salah mengartikan sinyal. Namun jika rasa lapar tidak dapat dikontrol, pastikan Anda makan makanan yang sehat dan mengenyangkan. Anda juga bisa mengatur agar bisa makan lebih sering namun dengan porsi kecil.
Ayah jangan risau ya apabila bunda yang sedang hami mendengkur
Mendengkur juga merupakan kebiasaan lain yang akan terjadi ketika Anda hamil 6 bulan seiring dengan kandungan yang semakin besar. Hormon adalah penyebab utamanya. Selain itu, berat badan yang bertambah juga mengakibatkan dengkuran.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kejadian ini. Namun Anda perlu memperhatikan kondisi ini karena bisa saja ini merupakan tanda-tanda diabetes gestasional. Dokter akan memeriksa urin Anda dan juga darah. Untuk meminimalisir dengkuran, Anda bisa tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
Sakit punggung juga tetap anda alami saat usia hamil 6 bulan
Sakit punggung akan terus menghiasi kehamilan Anda hingga melahirkan. Ini merupakan cara rahim dan otot sekitarnya mempersiapkan kelahiran. Selain itu, berat bayi dan rahim yang semakin besar memaksa punggung menekuk. Penting untuk menjaga postur tegap dan hindari menyilangkan kaki ketika duduk. Ketika hamil, disarankan untuk tidak mengenakan alas dengan hak tinggi.
trimester ketiga, insomnia atau susah tidur menjadi masalah lain untuk ibu hamil
Di trimester ketiga, insomnia atau susah tidur menjadi masalah lain untuk ibu hamil. Hal ini sering disebabkan oleh buang air kecil yang makin sering sehingga mengganggu jam tidur dan bayi yang mulai bergerak aktif diperut. Aktivitas hormon yang disertai heartburn juga menjadi penyebab lain dari gangguan tidur ketika hamil 6 bulan. Anda bisa mengatasinya dengan memberi jeda 2 jam setelah makan malam sebelum tidur. Mandi air hangat dan melakukan ritual lain yang mempercepat tidur juga sangat disarankan.
Kelelahan dan nyeri sendi adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari ibu hamil
Kelelahan dan nyeri sendi adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari ibu hamil. Rasa sakit bisa bertahan selama beberapa menit hingga hitungan jam. Jika nyeri sendi dibarengi dengan demam, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secepatnya.
Anda akan mendapati beberapa titik di tubuh bagian bawah berwarna keunguan karena varises
Anda akan mendapati beberapa titik di tubuh bagian bawah berwarna keunguan. Ini karena tubuh Anda memberikan tekanan dan beban yang lebih besar. Anda bisa mencegahnya dengan memposisikan kaki lebih tinggi ketika duduk, tidak melipat kaki, dan mengenakan pakaian nyaman serta alas kaki yang lega. Batasi penambahan berat badan sebisa mungkin.
Kesemutan pada tangan dan kaki
Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah padahal tangan dan kaki memiliki tekanan yang lebih besar juga. Melakukan peregangan akan membantu mengatasi kondisi ini. Selain itu, pastikan Anda tidak menindih tangan ketika tidur.
Janin Di Usia Kandungan 6 Bulan
Hamil 6 bulan juga masa di mana janin tumbuh panjang hingga menambah berat. Kulit janin berubah kemerahan seiring dengan pembuluh darah yang mulai terbentuk. Paru-paru semakin berkembang agar semakin siap untuk menghirup napas.
Selain itu, janin dapat merespon suara dari luar dan mungkin akan kaget jika mendengar sesuatu yang mengagetkan di luar sana. Bayi dilindungi oleh Vernix, yaitu lapisan lilin yang membuat bayi tetap hidup dengan cairan ketuban. Di akhir bulan keenam, jari-jari janin sudah dapat dilihat di USG.
Pola makan yang anda perhatikan saat hamil 6 bulan
Masih seperti di usia kandungan sebelumnya, penting untuk Anda menerapkan pola hidup sehat dengan makan 4 sehat 5 sempurna. Menghindari makanan siap saji, mengurangi gorengan, dan membatasi makanan manis adalah langkah awal yang sangat baik ketika hamil 6 bulan.
Janin memerlukan kalsium, zat besi, dan asam folat agar berkembang dengan baik dan sehat. Asam folat adalah nutrisi yang merangsang produksi darah dalam tubuh sedangkan zat besi akan menjauhkan Anda dan janin dari anemia, membawa banyak oksigen ke seluruh tubuh.
Kalsium, tentu saja, akan membuat tulang Anda dan tulang bayi kuat. Maka dari itu perlu sekali mengkonsumsi sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin. Jika Anda ingin suplemen tambahan, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter.
Yang perlu anda lakukan saat hamil 6 bulan
Tentu saja hal ini merupakan hal baru untuk Anda apalagi jika ini hamil pertama. Pasangan tentu memiliki rasa takut yang sama meskipun tidak mengalami kehamilan. Hamil 6 bulan adalah saat yang tepat untuk mengkomunikasikan dan berbagi tentang kehamilan dengan pasangan.
Anda bisa mendiskusikan apa saja yang ingin dilakukan selama kehamilan hingga nanti melahirkan. Percayalah, pasangan Anda ingin membuat Anda selalu merasa spesial dan “berbagi kehamilan” merupakan salah satu cara yang tepat.
Anda juga bisa mulai berdiskusi tentang nama untuk anak nantinya. Beberapa keluarga memutuskan untuk menggunakan nama ayah saja, nama keluarga ibu saja, atau bahkan menggabungkan keduanya.
Penting untuk memikirkan bagaimana dampak nama tersebut untuk anak Anda kelak. Hal yang berkaitan dengan kesehatan juga perlu dipantau hingga saat melahirkan. Preeklampsia dan diabetes gestasional adalah sebagian kecil kondisi kesehatan yang dapat terjadi ketika hamil. Hamil 6 bulan adalah saat di mana Anda dan pasangan memasuki babak baru sebelum kelahiran bayi.
Informasi Penting Mengenai Hamil 7 Bulan
Sebagai seorang ibu hamil maka akan ada banyak perubahan yang terjadi pada diri Anda setiap bulannya. Pada masa Hamil 7 Bulan maka perubahan itu akan semakin terlihat, terutama bentuk badan ibu yang akan semakin membesar dengan penambahan berat badan sekitar 9 kg pada masa Hamil 7 Bulan. Di masa ini maka ibu akan semakin merasa kurang nyaman dengan pergerakannya dan tidak lama lagi sang bayi akan lahir ke dunia ini, maka dari itu ada banyak informasi penting yang wajib diketahui oleh ibu yang hamil 7 bulan.
Gejala Kehamilan Di Usia Kandungan 7 Bulan
Bengkak dikaki Karena berat badan ibu akan bertambah drastis pada masa kehamilan 7 bulan
Karena berat badan ibu akan bertambah drastis pada masa kehamilan 7 bulan, maka kaki ibu akan dibebani dengan berat yang lebih besar daripada biasanya. Maka tak heran jika ibu yang sedang Hamil 7 Bulan akan mengalami pembengkakan di kakinya. Cara untuk mengatasinya Anda bisa minum air putih lebih sering atau cobalah berjalan di atas rumput tanpa alas kaki, maka lambat laun bengkak yang ada di kaki Anda bisa lebih mengempis dan membuat Anda pun bisa merasa lebih nyaman lagi.
insomnia atau susah tidur ini sebenarnya tidak hanya dirasakan oleh ibu yang sedang Hamil 7 Bulan saja
Mengenai insomnia atau susah tidur ini sebenarnya tidak hanya dirasakan oleh ibu yang sedang Hamil 7 Bulan saja, karena biasanya keadaan ibu saat hamil itu bisa berbeda-beda, ada ibu yang selalu segar bugar setiap saatnya selama masa kehamilan, namun ada juga yang sejak bulan pertama pun sudah mengalami insomnia, mual muntah dan yang lainnya. Namun secara umum pasti seorang ibu yang sedang Hamil 7 Bulan pasti akan mengalami insomnia. Sebab perutnya sudah semakin membesar, bayi di dalam rahimnya juga sudah melakukan banyak pergerakan, tak heran jika ibu mulai merasa sulit untuk tidur nyenyak.
Pada masa kehamilan 7 bulan ini Anda akan mulai merasa sering Kontraksi braxton hicks
Pada masa kehamilan 7 bulan ini Anda akan mulai merasa sering mengalami kontraksi, apalagi jika waktunya sudah dekat dengan HPL atau Hari Perkiraan Lahir. Jika Anda merasakan kontraksi yang terlalu sering dan terus menerus maka sebaiknya Anda segera periksa ke dokter, karena ditakutkan akan terjadi kehamilan prematur.
Lemak di tubuh yang bertambah selama masa kehamilan membuat anda cenderung mengalami keringat berlebih
Lemak di tubuh yang bertambah selama masa kehamilan, pada saat sudah memasuki bulan ke 7 akan terasa lebih menyesakkan dan membuat Anda memproduksi keringat berlebih. Oleh sebab itu sebaiknya pada masa Hamil 7 Bulan, Anda kenakan pakaian yang menyerap keringat agar lebih nyaman dalam beraktivitas.
Nafas cenderung pendek dapat anda alami
Pada masa Hamil 7 Bulan ini maka bayi Anda semakin membesar dan itu berarti bayi Anda akan semakin memenuhi ruang di dalam rahim serta perut Anda, akibatnya Anda akan sering merasakan sesak karena nafas yang pendek. Akibatnya Anda tidak bisa beraktivitas terlalu banyak karena nafas Anda yang pendek itu. Usahakan memang ibu hamil pada masa ini, jangan terlalu banyak kegiatan.
Hemoroid & Sakit Punggung saat hamil 7 bulan karena peningkatan berat badan
Sering kali ibu juga akan mengalami wasir pada saat masa kehamilan 7 bulan, sebaiknya Anda jangan mengejan terlalu kencang saat sedang wasir karena bisa menyebabkan hemoroid. Ditambah lagi dengan adanya peningkatan berat, maka ibu hamil 7 bulan biasanya juga bisa mengalami sakit punggung, agar lebih rileks maka cobalah untuk mendapatkan massage khusus untuk ibu hamil.
Memeriksa Kandungan Usia 7 Bulan Ke Dokter
Konsultasi ke dokter itu memang sebaiknya dilaksanakan secara rutin, tidak hanya saat masa kehamilan sudah mencapai 7 bulan, namun sejak awal masa kehamilan. Lebih baik periksa kesehatan ini dilakukan sekitar 2 kali dalam sebulan. Nah kemudian pada masa Hamil 7 Bulan biasanya yang akan diperiksa adalah placenta presentation yang hasilnya bisa didapat melalui tes USG. Adanya placenta presentation ini bisa menyebabkan bayi lahir secara prematur maka dari itu sebaiknya Anda banyak beristirahat jika nampaknya terdeteksi adanya placenta presentation pada kehamilan Anda.
Perkembangan Janin Di Usia Kandungan 7 Bulan
Meski belum sempurna namun bayi tetap dapat hidup dengan baik apabila lahir pada masa kehamilan 7 bulan. Pada saat ini paru-parunya belum terbentuk dengan sempurna namun seiring berjalannya waktu akan terbentuk dengan baik. Kemudian pada masa ini bayi juga mulai berlatih dalam menggunakan pencernaannya, dengan cara menelan cairan ketuban yang ada di dalam rahim ibu dan kemudian memuntahkannya kembali. Lidah bayi juga mulai bisa merasakan berbagai macam rasa pada saat masa kehamilan 7 bulan ini. Selain itu karena tubuhnya yang semakin besar dan rahim ibu terasa semakin sempit baginya, maka ia akan semakin sering bergerak serta menendang-menendang perut ibu. Bahkan juga bisa diajak berinteraksi dan terkadang merespon dengan gerakan.
Posisi Bayi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa pada masa Hamil 7 Bulan bayi Anda akan lebih aktif bergerak di dalam rahim Anda, sehingga terkadang bisa saja bayi Anda melakukan pergerakan yang membuatnya bergeser dari tempatnya. Dengan pemeriksaan rutin, maka Anda akan mengetahui apakah posisi bayi Anda dalam keadaan baik atau tidak.
Perkembangan Indera Bayi
Tentunya semua orang tua ingin agar bayinya bisa lahir dengan selamat tanpa ada kekurangan suatu apapun. Indera bayi sejak awal terbentuknya mulai berkembang sedikit demi sedikit. Namun ada banyak sekali kasus dimana indera pendengaran dan penglihatannya terganggu selama masa kehamilan. Anda tentunya tidak mau bayi Anda lahir dengan kekurangan pada indera pendengaran dan penglihatannya bukan? Sekali lagi untuk mengantisipasi hal ini maka Anda perlu melakukan pemeriksaan rutin sejak awal masa kehamilan untuk memastikan bahwa bayi Anda selalu dalam keadaan baik-baik saja. Apabila ada sesuatu hal yang tidak normal maka tentunya dengan adanya pemeriksaan rutin itu akan membuat apapun kekurangan dari bayi Anda bisa ditangani dengan cepat oleh pihak medis.
Persiapan Kelahiran saat masa kehamilan 7 bulan
Masa kehamilan 7 bulan ini adalah masa dimana Anda sudah bisa mempersiapkan kehamilan yang akan terjadi dalam waktu dekat. Biasanya pada masa Hamil 7 Bulan ini bagian kepala bayi Anda sudah mulai menuju ke liang rahim, maka dari itu ibu akan semakin merasa tidak nyaman.
Pada masa hamil 7 bulan wajah bayi akan menghadap ke arah tulang belakang, namun ada juga yang menghadap ke atas. Posisi wajah bayi yang menghadap ke atas selama masa Hamil 7 Bulan ini bisa meningkatkan resiko sang ibu mengalami sakit punggung berlebihan maka dari itu sebaiknya Anda menghindari beberapa posisi yang bisa memperparah posisi bayi Anda tersebut,
Anda sebaiknya menghindari untuk menyilangkan kaki sementara waktu dan hindari posisi duduk dimana lutut Anda menjadi lebih tinggi dari panggul Anda. Pada masa semakin dekat dengan masa kelahiran ibu sebaiknya tidak panik, sebab hal itu bisa membuat adanya komplikasi selama kelahiran bayi Anda.
Perubahan Yang Terjadi Ketika Ibu Hamil Usia 8 Bulan
Kehamilan usia 8 bulan adalah masa dimana ibu sudah mulai merasa cukup lelah selama masa kehamilan ini. Usia ini ada banyak sekali perubahan yang mulai dialami oleh ibu. Beberapa diantaranya adalah :
Ibu akan terasa mulai merasa sulit bernafas, karena paru – paru ibu mulai bekerja lebih keras untuk membawa oksigen yang cukup
Ibu akan mulai merasa sulit bernafas, karena paru – paru ibu mulai bekerja lebih keras untuk membawa oksigen yang cukup. Jika sebelumnya saat saat menaiki tangga ibu tidak terlalu kehabisan nafas, namun jika dalam usia kehamilan 8 bulan ini ibu akan merasakan agak sulit bernafas. Sehingga diperlukan istirahat yang cukup, duduk, rileks dan jangan terlalu memaksakan diri.
Heartburn juga tetap anda temukan saat usia hamil 8 bulan
Biasanya dalam usia kehamilan 8 bulan, ibu akan merasa bagian perut semakin penuh, ibu juga kan semakin sedikit makan selain memang tidak ada ruang juga untuk mengurangi heartburn. Dan dalam usia ibu juga tidak bisa makan makanan yang disukai karena keterbatasan ini.
Posisi kepala bayi sudah mulai ke bawah agar membuat posisi melahirkan lebih mudah
Dalam usia 8 bulan maka posisi dari kepala bayi sudah mulai di bawah. Hal ini akhirnya membuat posisi untuk melahirkan akan menjadi lebih optimal. Kepala bayi juga akan mulai menekan kandung kemih yang akhirnya membuat ibu lebih sering buah air kecil. Dan ini adalah kondisi yang sangat normal. Untuk itu sangat diperlukan untuk ibu konsumsi lebih banyak air mineral sehingga tidak mengalami dehidrasi.
Penambahan berat badan sudah tentu anda alami saat hamil 8 bulan
Sebagian besar ibu hamil akan mengalami tambah berat badan usia 8 bulan namun ini normal tidak perlu stress jika anda mengalaminya.
dalam usia ini ibu akan mulai memproduksi Asi. Kolostrum akan mulai memenuhi kebutuhan bayi selama hari pertama dan ini yang membuat ASI Keluar. Jika ASI keluar sebelum masa melahirkan, maka jangan khawatir karena ini sangat wajar.
Bantal jadi teman terbaik bagi anda
Pada saat perut mulai merenggang, maka ibu akan mengalami rasa yang sangat tidak nyaman untuk bagian tulang rusuk, panggul dan perut. Dan untuk mengatasi masalah ini maka menggunakan bantal hamil adalah pilihan tepat karena ini akan membuat ibu merasa jauh lebih nyaman
Jangan kaget ya, apabila anda mengalami mommy brain
Jika anda mengalami kesulitan dalam mengingat benda yang diletakkan. Maka ini adalah salah satu ciri usia 8 bulan dan sangat wajar. Ibu akan mulai sulit fokus, konsentrasi dan mengingat masa kehamilan. Sehingga untuk mengatasinya perlu untuk anda menulis di note/kertas.
Lalu Apa yang terjadi pada janin?
Dalam usia kehamilan 8 bulan terjadi beberapa perubahan pada janin ibu diantaranya adalah :
- Jumlah cairan ketuban yang mengalami pengurangan yang mana ini menjadi tanda ginjal bayi sudah mulai berfungsi
- untuk bayi laki – laki, maka testis akan mulai turun dari perut sedangkan untuk bayi perempuan maka vulva akan membentuk. Hormon kehamilan akan membuat kantung kemaluan bayi laki – laki terlihat bengkak. Hal ini terjadi juga pada perempuan
- Terjadi perkembangan kognitif untuk otak bayi. Neuron terus bertambah dengan sangat cepat.
- Vernox caseosa yang awalnya menutup pada kulit bayi akan mulai melakukan tugasnya. Lanugo, rambut halus pada kulit akan mulai menghilang
- Semakin sedikit ruang gerak untuk bayi di dalam lahir karena mereka bertumbuh dengan sangat cepat
- Berat bayi jug akan mulai bertambah lebih cepat
Jenis makanan baik untuk ibu usia kandungan 8 bulan
Dalam usia 8 bulan maka ibu akan mengalami penambahan berat badan dan bayi jug akan semakin berat sehingga untuk itu, sangat disarankan untuk ibu makan makanan sehat dan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dan yoga. Berikut ini adalah makanan baik untuk usia kandungan 8 bulan.
Makanan kaya karbohidrat, protein dan lemak
Untuk karbohidrat maka disarankan mengkonsumsi kentang, sereal, ketela, kacang hingga semangka. Protein yang disarankan adalah daging, putih telur, tahu, ikan susu, dada ayam, yogurt hingga susu kedelai. Sedangkan untuk lemak bisa didapatkan dari kacang, ikan, telur dan mentega kacang.
Makanan kaya vitamin dan mineral
Di usia kandungan 8 bulan makan ibu juga diharapkan untuk mengkonsumsi makanan dengan kaya zat besi dan kalsium. Karena akan banyak mengeluarkan darah saat akan mengalami kelahiran maka anda dipastikan untuk mendapatkan zat besi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi dan kalsium sendiri bisa membuat tulang bayi menjadi lebih kuat. Ibu juga sangat perlu untuk mengkonsumsi makanan warna hijau, kacang, buah kering, kuning telur, ikan, daging, susu hingga pisang.
Makanan Kaya Serat
Selain itu ada juga makanan dengan tinggi serat yang sangat penting untuk anda usia kehamilan 8 bulan. Serat sendiri memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Konsumsi jagung, alpukat, berat coklat, kol, brokoli, sayuran hijau dan lainnya bisa membantu untuk mencukupi serat anda.
Yang Perlu Ibu Lakukan Saat Hamil 8 Bulan
Lakukan latihan pernafasan
Karena dalam usia kehamilan 8 bulan ibu akan mengalami kesulitan dalam bernafas, maka lakukan teknik pernafasan yang benar. Selama hamil juga ibu akan membutuhkan pernafasan yang dalam. Namun sangat diperlukan latihan untuk bisa anda melakukannya. Ada banyak manfaat yang bisa anda dapatkan. Pada saat bayi tumbuh, maka ibu memerlukan banyak oksigen sehingga bisa lebih optimal. Bayi juga akan membutuhkan oksigen untuk bisa tumbuh dengan baik. Itulah melakukan latihan pernafasan untuk tubuh anda akan membuat anda mendapatkan oksigen yang cukup. Melakukan latihan pernafasan dengan cara teratur juga akan membantu dalam masa persalinan. Latihan ini juga akan membantu anda dalam mengatasi kontraksi dan rasa sakit saat melahirkan.
Latihan Kegel
anda bisa melakukan latihan kegel selama masa kehamilan usia 8 bulan ini dengan tujuan untuk mengatasi inkontinensia urine. Latihan ini juga tidak hanya untuk membantu anda dalam meringankan kondisi tubuh namun juga untuk memperkuat otot panggul anda.
Postur tubuh yang baik
Ada baiknya untuk anda terus menjaga postur tubuh anda agar tetap baik dan ini satu hal yang wajib. Posisikan tidur miring ke kiri bila anda tidak nyaman maka gunakan bantal kehamilan yang nyaman. Saat duduk, anda harus duduk tegak dengan tompangan di punggung tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya tekanan di pembuluh sciatica.
Tetaplah Terhidrasi agar tehindar dari kontipasi
Ini satu hal yang penting, karena tetap hidrasi bisa akan sangat membantu pada saat anda mengatasi konstipasi, heartburn dan gula darah yang mungkin turun. Untuk ibu, minum air putih dalam jumlah cukup, konsumsi buah, dan cairan lainnya untuk menjaga tubuh tetap hidrasi dengan mencukupi juga mineralnya. Karena pada dasarnya memiliki asupan cairan yang cukup akan sangat membantu dalam mengatasi konstipasi.
Nah, inilah perubahan pada tubuh ibu dan janin serta makanan dan hal apa saja yang harus anda lakukan ketika usia kandungan anda sudah memasuki usia 8 bulan. Dalam usia ini adalah masa yang sangat menyenangkan jadi lakukan semuanya dengan bahagia karena sebentar lagi anda akan melihat anak anda lahir di dunia.
Saat Ibu Hamil 9 Bulan, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Saat kehamilan memasuki usia 9 bulan, ada berbagai hal yang harus diperhatikan agar proses kelahiran berjalan lancar. Kondisi ibu hamil harus dijaga agar tidak kelelahan dan mudah cemas. Berikut adalah berbagai hal yang harus diperhatikan saat hamil 9 bulan agar ibu dan bayi dalam kondisi sehat saat proses kelahiran.
Berat Badan Stabil pada Usia Hamil 9 Bulan
Saat kandungan mencapai usia 9 bulan, sangat penting bagi ibu untuk menjaga berat badan tetap stabil. Pastikan anda menimbang dan mencatat berat badan setiap 2 sampai 3 hari sekali. Penambahan berat badan lebih dari 13 kg pada kehamilan 9 bulan akan membuat anda sulit mengembalikan ke berat semula. Penambahan berat badan yang signifikan juga akan mengakibatkan perubahan pada pusat gravitasi ibu, kelelahan, bengkak, dan varises.
Gaya Hidup di Usia Kandungan 9 Bulan
Menjelang proses persalinan, biasanya ibu akan mudah lelah dikarenakan beban perut yang semakin besar dan kurang tidur. Pastikan anda mengubah gaya hidup di usia kehamilan 9 bulan dan mengurangi pekerjaan rumah. Istilah lemari pendingin dengan stok makanan yang berlimpah sehingga anda tidak perlu sering-sering memasak.
Periksa ke dokter tiap minggu atau berkala saat usia janin sudah 9 bulan
Usia kehamilan mencapai 9 bulan merupakan periode yang cukup rawan bagi para ibu dan bayi dalam kandungan. Usahakan meluangkan waktu untuk memeriksakan kehamilan ke dokter setiap minggu. Hal ini penting untuk mengetahui posisi bayi di dalam rahim serta volume air ketuban untuk menentukan proses dan waktu persalinan yang paling tepat. Pemeriksaan rutin setiap minggu juga penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada ibu hamil beserta bayi yang dikandung.
Pola Makan di Bulan Terakhir Kehamilan
Menjaga pola makan yang sehat sangat penting bagi ibu di bulan terakhir kehamilan. Perbanyaklah makan untuk menjaga tubuh tubuh tetap sehat. Usahakan makan sebanyak 5 sampai 6 kali sehari untuk menjaga terpenuhinya asupan nutrisi. Polanya, makan dengan porsi yang kecil tapi sering. Namun, perlu untuk diingat agar ibu hamil membatasi kandungan kalori pada menu makanannya. Asupan kalori yang terlalu banyak pada minggu-minggu terakhir kehamilan akan mengakibatkan resiko kesehatan bagi ibu hamil. Selain itu, penting juga untuk menghindari makanan-makanan yang dapat mengakibatkan alergi.
Persiapan Menuju Rumah Sakit
Hamil 9 bulan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan berbagai persiapan sebelum menuju rumah sakit untuk melahirkan. Anda perlu menyiapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan segera setelah bayi lahir. Selain berbagai perlengkapan bayi seperti baju dan selimut, anda juga harus menyiapkan kebutuhan anda pribadi. Pastikan anda membeli bra khusus untuk mempermudah saat menyusui bayi.
Jangan lupa menyiapkan breastpad agar ASI anda tidak merembes ke baju saat bayi anda sedang tidak menyusu. Kemaslah semua perlengkapan tersebut di dalam tas khusus yang akan dibawa ke rumah sakit saat melahirkan. Pastikan anda menaruh tas tersebut di tempat yang mudah terlihat. Sehingga pada saat panik pun, anda tidak akan lupa membawanya ke rumah sakit.
Seberapa Sering Gerakan Bayi
Saat usia kandungan mencapai 9 bulan, bayi akan lebih sering bergerak. Pastikan anda memperhatikan secara cermat seberapa banyak bayi anda bergerak. Jika gerakan bayi kurang dari 10 kali sehari, sebaiknya anda segera menemui dokter untuk memeriksa kondisi bayi. Kurangnya gerakan pada bayi di usia 9 bulan kehamilan bisa menjadi indikasi adanya gangguan. Biasanya, dokter akan memeriksa detak jantung bayi anda untuk mencari adanya tanda-tanda masalah pada kesehatan bayi.
Selain detak jantung, dokter juga akan memeriksa jumlah cairan ketuban, memonitor nafas, serta gerakan bayi untuk meminimalisir segala akibat yang mungkin ditimbulkan. Hasil pemeriksaan yang seksama dapat membantu mencegah penurunan kondisi bayi yang bisa berakibat fatal pada proses persalinan.
Hari Perkiraan Lahir
Hari perkiraan lahir (HPL) dapat membantu anda mengetahui tanggal perkiraan kelahiran bayi sehingga anda bisa bersiap-siap setiap saat. Jangan terlalu cemas apabila kehamilan anda melewati HPL yang diperkirakan dokter.
Rentang yang normal adalah 2 minggu sebelum atau sesudah lewat masa HPL. Yang paling penting adalah anda tetap berkonsultasi dengan dokter untuk terus memantau kondisi bayi dalam kandungan.
Posisi Janin yang Ideal saat menghadapi proses persalinan
Untuk menghadapi proses persalinan, dokter biasanya juga akan memeriksa posisi bayi di dalam rahim. Dokter akan memastikan posisi bayi apakah sudah tepat untuk proses kelahiran, yaitu posisi kepala ada di bawah atau miring ke sebelah kiri.
Ada kalanya bayi dalam kondisi sungsang menjelang proses persalinan. Posisi bayi yang tidak tepat dapat mempengaruhi proses kelahiran. Selain itu, posisi bayi yang tidak sesuai juga akan menyebabkan komplikasi lain.
Jika posisi bayi tidak juga mencapai posisi yang seharusnya, biasanya dokter akan memberikan opsi kelahiran dengan proses caesar. Oleh karenanya, sangatlah penting bagi ibu hamil memeriksakan diri untuk memantau posisi bayi dalam kandungan.
Pertumbuhan Bayi saat kehamilan 9 bulan
Pada dasarnya, bayi sedang memasuki masa paling aktif untuk persiapan memasuki kehidupan baru di usia kehamilan 9 bulan. Pada periode tersebut, bayi tidak dapat leluasa bergerak karena seluruh tubuhnya sudah memenuhi rongga rahim.
Akibatnya, bayi akan lebih sering menendang dan menyebabkan ibu kesakitan. Pada usia kehamilan ini, berat bayi akan bertambah 27 gram sehari. Pada minggu ke 40, berat bayi akan mencapai 3.5 kg dan panjang 20 inchi. Pertumbuhan yang terjadi pada bayi di usia kehamilan ibu 9 bulan diantaranya:
- Kulit bayi berubah diakibatkan terlepasnya vernix yang melapisi dan melindungi kulit bayi selama di dalam rahim.
- Otot bayi sudah terbentuk sempurna dan menjadi lebih kuat. Akibatnya, bayi akan menjadi lebih aktif dan melakukan banyak gerakan seperti menendang.
- Organ internal bayi seperti paru-paru dan ginjal sudah terbentuk sempurna. Pada usia kehamilan 9 bulan, paru-paru bayi sudah siap menerima udara saat proses kelahiran. Selain itu, ginjal bayi akan menghasilkan urin sebanyak 1 liter per hari.
Perubahan Besar Pada Tubuh dan Pikiran Ibu
Selain pada bayi, perubahan besar juga akan terjadi pada ibu saat hamil 9 bulan. Ibu akan mudah lelah dan mengalami nyeri pada tubuh akibat bertambahnya berat badan bayi dalam kandungan. Pada minggu-minggu terakhir kehamilan, juga terjadi peningkatan berkemih pada ibu karena posisi bayi yang menekan kandung kemih.
Akibatnya, ibu akan sering buang air kecil dibanding biasanya. Tidak hanya pada tubuh, pikiran ibu juga akan mengalami perubahan yang cukup besar. Ibu hamil pada periode ini akan menjadi lebih mudah gelisah. Ibu juga akan merasakan energi yang berlebih di akhir masa kehamilan.
Saat anda merasakan perubahan emosi dan menjadi lebih bersemangat, ada baiknya anda memanfaatkannya untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat seperti menata baju-baju bayi. Selain dapat menyalurkan energi untuk hal yang positif, anda juga akan dapat melakukan persiapan menyambut bayi dengan lebih baik.